Site icon SwipeRx

Manajemen Strategi Pengembangan Apotek

Sebagai sebuah bisnis, apotek juga perlu berkembang dan selalu menunjukkan eksistensinya dengan terus melayani para pelanggan (pasien). Pasalnya, tak sedikit pula apotek yang sudah beroperasi, namun harus tutup karena berbagai alasan, seperti karena tidak mempunyai tujuan jangka panjang, strategi, maupun evaluasi.

Karena itulah manajemen strategi (strategic management) dibutuhkan oleh apotek agar mampu terus beroperasi dan berkembang lewat penggunaan sumber daya yang optimal demi mencapai visi, misi, dan tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan.

Tentang Manajemen Strategi

Manajemen strategi sendiri merupakan sebuah proses manajemen yang bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi sebuah organisasi, menjaga hubungan organisasi dengan lingkungan, terutama dengan stakeholder, serta memilih, melaksanakan, dan memantau strategi yang diterapkan untuk memastikan ketercapaian misi dan tujuan organisasi.

Jika diringkas, manajemen strategi berarti bahwa sebuah bisnis, termasuk apotek, terus-menerus bertanya, “Apakah kita sudah melakukan hal yang benar?” Dan ‘hal yang benar’ tersebut berkaitan dengan tujuan utama alias ‘big picture’ yang apotek sebagai sebuah bisnis miliki – misalnya menjadi apotek dengan 100 cabang di Pulau Jawa dalam waktu 10 tahun.

Di samping itu, manajemen strategi juga bersifat adaptif. Artinya, penerapannya harus memperhitungkan adanya perubahan baik di lingkungan internal maupun eksternal yang bisa memengaruhi strategi atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pasalnya, lingkungan bisnis bukan hanya bersifat dinamis, tapi turbulens, di mana perubahan bisa terjadi seolah hanya dalam sekejap.

Tingkatan Strategi dalam Bisnis Apotek

Perumusan strategi dalam manajemen strategi tidak hanya dilakukan pada satu level, tapi pada berbagai level. Pasalnya, strategi untuk level manajerial akan berbeda dengan strategi pada level operasional. Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman penjelasan berikut ini.

  1. Strategi level korporat.

Secara umum, yang termasuk ke dalam strategi level korporat mencakup isu-isu tentang bagaimana bisnis (apotek) mampu menciptakan nilai bagi bisnisnya dan terbagi lagi ke dalam tiga tingkatan:

  1. Strategi level bisnis.

Strategi pada level bisnis merupakan strategi yang dilakukan apotek agar dapat bersaing dalam bidang industrinya (industri apotek), atau dalam sebuah pasar tertentu yang digeluti, maupun untuk mencapai keunggulan kompetitif yang sifatnya berkelanjutan untuk jangka panjang. Jadi, pada dasarnya, strategi level bisnis adalah strategi yang berkaitan dengan daya saing atau seberapa kompetitif sebuah apotek.

Yang termasuk ke dalam level strategi ini adalah:

  1. Strategi level fungsional.

Pada level ini, strategi yang dibuat bertujuan untuk mendukung implementasi strategi level korporat dan bisnis, dan juga untuk membantu tercapainya tujuan di tingkat korporat dan bisnis. Yang meliputi strategi di level ini misalnya strategi pemasaran, keuangan, pembelian, SDM, dan sebagainya.

Baca Juga : Tips merekomendasikan obat kepada pelanggan apotek

Jika Anda ingin mendapatkan pengetahuan lainnya mengenai bisnis apotek, Anda dapat mendownload aplikasi SwipeRx di play store. Selain itu, jika anda ingin mendapatkan keuntungan berbisnis dengan SwipeRx daftarkan apotek anda disini, untuk mendapatkan produk sediaan farmasi 100% original, pengiriman cepat dan harga bersaing.

Exit mobile version