Site icon SwipeRx

Apa itu CPD Apoteker? Dan Bagaimana Jika Ingin Ikut Testnya?

Sebagai seorang apoteker yang professional sudah seharusnya anda diakui oleh Ikatan Apoteker Indonesia atau IAI. Nah untuk bisa diakui tentunya anda harus memenuhi persyaratan yang mereka tetapkan dengan mengikuti CPD Apoteker dan juga serangkaian test yang ada . Dimana IAI mempunyai standart kompetensi sendiri dan nantinya anda akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang berlaku selama 5 tahun anda sebagai tenaga ahli.

Hmm bukan hanya apoteker berpengalaman loh yang membutuhkan sertifikasi ini, Anda yang baru lulus juga memerlukan Sertifikat Kompetensi sebagai tanda bahwa anda siap untuk terjun ke dunia professional. Nah tahukah anda bahwa ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk memperoleh sertifikat ini, salah satunya dengan mengikuti CPD Apoteker. Apa itu? Mari kita bahas pengertiannya, dimana anda bisa mendapatkannya, dan tata cara pelaksanaannya.

 

Pengertian CPD Apoteker

CPD merupakan kepanjangan dari Continuing Professional Development, apa maksudnya? Di bidang apoteker dan kefarmasian kita mengenal istilah CPD. CPD adalah Program Pengembangan Pendidikan Apoteker Berkelanjutan atau yang kita singkat dengan P2AB, terdiri dari serangkaian upaya yang telah tersusun secara sistematis sebagai media pembelajaran diri untuk Apoteker. Sehingga mereka bisa lolos sertifikat kompetensi dari IAI dan siap bekerja secara professional. 

Nah CPD sendiri bentuknya ada bermacam-macam loh, ada yang berupa seminar farmasi, modul-modul, artikel, video dan sebagainya. Media tersebut harus kamu baca dan pelajari sebelum kamu mengikuti test atau uji kompetensi apoteker secara online. Setelah selesai kamu akan memperoleh nilai satuan kredit partisipasi atau SKP yang berupa poin. Yang mana apabila kamu kumpulkan poinnya bisa kamu setarakan dengan nilai SKP. 

Ini adalah cara cepat agar anda bisa mendapatkan poin SKP sehingga sangat berguna bagi apoteker atau tenaga kerfarmasian yang sertifikat kompetensinya segera berakhir. Lalu dimana anda bisa melakukan CPD online yang resmi? Maksudnya adalah yang diakui oleh IAI, berikut ulasannya yaa.

Cara Ikut CPD Online di Saat Mendesak

Saat masa berlaku sertifikat kompetensi apoteker yang adan miliki tinggal sebentar lagi, maka anda harus segera memperpanjang atau memperbarui sertifikat tersebut. Tujuannya agar anda tetap mendapat pengakuan dari Ikatan Apoteker Indonesia dan tentunya menjadi tenaga apoteker atau kefarmasian yang kemampuannya tetap memenuhi standar.

Nah untuk mengikuti CPD Apoteker secara online kamu bisa pilih loh platformnya. Karena ada yang menyediakan CPD Online di website resmi dan juga ada yang dalam bentuk aplikasi mobile. Mana yang lebih mudah dan lebih unggul? Mari kita bahas

Baca Juga Keuntungan Apotik Digital

Ada banyak website yang bisa kamu pilih untuk CPD online. Diantaranya ada dari P2AB PP IAI, Kalbemed, MIMS CPD, Farmasetika, dan sebagainya. Dimana masing-masingnya bisa berbeda cara pemberiannya. Ada yang menggunakan live webinar, webinar on demand (tayangan ulang), jurnal, artikel, dan sebagainya.

Anda hanya perlu mengakses website dari masing-masing situs dan memilih menu CPD online. Nah berbicara keuntungan tentunya masing-masing website punya kelebihan yang harus kita pertimbangkan. Namun secara umum CPD online di website bisa kamu akses di perangkat apapun yang tersambung dengan internet dan mempunyai browser. Kekurangannya CPD yang tersedia pada masing-masing website bisa jadi berbeda dan kurang lengkap. Sehingga anda harus selalu mengingat banyak website agar bisa mendapatkan banyak CPD.

Perkembangan digital saat ini membuat semua bidang mulai berkembang dan berbasis teknologi. Termasuk diantara dalam hal CPD Apoteker dan Kefarmasian. Dimana telah berkembang sebuah aplikasi mobile yang mempermudah proses re-sertifikasi di bidang ini. Salah satunya adalah SwipeRX, aplikasi ini tidak bisa anda nikmati lewat website melainkan anda harus mendownload aplikasinya terlebih dahulu di smartphone anda agar bisa menikmati layanan CPD online.

Nah kelebihannya banyak tentunya, dimana anda akan berkesempatan memilih bentuk medianya. Karena ada yang berbentuk jurnal, artikel, dan video yang bisa anda pelajari. Dengan tujuan untuk menambah pengetahuan Tenaga Kefarmasian yang ada di indonesi. Modul yang tersedia juga banyak, namun pastikan anda memilih sesuai dengan keahlian. Karena ada modul-modul yang memang hanya untuk para tenaga teknis kefarmasian dan bukan untuk apoteker.

SwipeRX mencakup nilai SKP resmi yang berasal dari IAI yang diberikan kepada apoteker. Sedangkan untuk tenaga teknis kefarmasian mendapatkan nilai SKP yang resmi dari PAFI. Untuk poin SKP bisa anda lihat di modul ketika akan memulai membaca atau menonton modul dan ini sesuai dengan SK resmi masing-masing profesi.

Jika anda ingin lebih praktis tentunya aplikasi menjadi platform yang pas untuk CPD online. Dimana anda sudah tidak bingung harus mengingat setiap alamat website, konektivitasnya juga lebih mudah, bisa kamu pelajari kapan saja dan dimana saja anda meluangkan waktu. Namun tentunya ada syarat dan ketentuan yang harus anda penuhi sebelum bisa melakukan tes di SwipeRX, apa saja itu?

Persyaratan dan Ketentuan Tes CPD Online di SwipeRX

Sebelum anda mulai menggunakan SwipeRX ada beberapa hal yang harus anda ketahui dan pahami betul. Diantaranya:

Persyaratan ini harus anda ingat betul, agar anda tidak melakukan kesalahan pada saat membuka modul maupun memulai test uji kompetensinya. Nah untuk langkah anda bisa menikmati layanan yang diberikan SwipeRX ada beberapa langkah yang harus anda lakukan.

 

Nah yuk jangan tunggu masa berlaku sertifikat kompetensimu berakhir baru cari poin SKP. Mulailah dengan install aplikasi mobile SwipeRX di smartphone anda dan pelajari fiturnya. Apabila punya waktu senggang buka modulnya, kerjakan testnya dan dapatkan poin SKP anda. Agar kemampuan anda selalu terukur dan anda berkesempatan mendapatkan karir yang cemerlang.

Exit mobile version