Anemia adalah salah satu penyakit darah yang paling umum di dunia. Anemia menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi sekitar sepertiga dari populasi global, terutama pada wanita dan anak-anak berusia kurang dari 5 tahun.
Apa itu Anemia ?
Anemia adalah penyakit kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang disebabkan oleh kurangnya kadar Hb di dalam tubuh atau bisa juga karena rusaknya sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah yang berfungsi sebagai pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh menjadi terganggu karena kurangnya jumlah sel darah merah tersebut.
Apa saja Jenis-jenis Anemia yang sering terjadi ?
- Anemia karena kekurangan zat besi
Jenis anemia dimana darah yang mengandung zat besi yang terlalu sedikit. Jenis anemia ini umum terjadi pada wanita sebelum masa menopause dan pada remaja. Penyebab terjadinya anemia ini disebabkan karena kehilangan darah saat menstruasi, pendarahan internal pada saluran pencernaan, atau donor darah yang tak terkontrol.
- Anemia karena kekurangan asam folat
Jenis anemia ini ditandai dengan kekurangan asam folat, salah satu dari kelompok vitamin B (B9) di dalam darah. Anemia ini biasanya disebabkan oleh asupan asam folat yang tidak cukup. Anemia ini juga bisa terjadi pada masa kehamilan, dimana asam folat lebih banyak didistribusikan untuk kebutuhan kandungan. Gangguan darah lain juga bisa menjadi penyebab terjadinya anemia jenis ini.
- Anemia pernisiosa
Anemia pernisiosa biasanya dialami oleh penderita pada usia antara 50-60 tahun dan disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Anemia jenis ini biasanya bersifat turunan tetapi pada beberapa kasus tertentu penyakit autoimun bisa menjadi faktor penyebab terjadinya anemia pernisiosa.
- Anemia aplastik
Anemia jenis ini disebabkan karena hilangnya atau berkurangnya sel darah merah. Masalah ini bisa terjadi karena cedera tertentu sehingga darah yang membentuk jaringan di dalam sumsum tulang hancur. Sehingga penderita akan kesulitan melawan infeksi dan mudah mengalami pendarahan.
- Anemia sel sabit
Anemia sel sabit pada hakikatnya bersifat turunan dan disebabkan oleh kondisi sel darah merah yang tidak normal (abnormal). Anemia sel sabit adalah anemia yang tidak dapat dicegah dan bisa mengancam jiwa penderitanya.
- Polisitemia
Polisitemia atau polisitemia vera adalah penyakit yang umumnya dialami pria usia paruh baya dan ditandai dengan peningkatan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Kondisi yang terjadi adalah proses reproduksi sel dan sel sumsum tulang dewasa terjadi sangat cepat dan intens tidak seperti biasanya. Penyebabnya hingga saat ini belum diketahui.
Beberapa gejala umum yang dapat dikenali:
- Pucat pada kelopak mata bagian bawah
- Keletihan/mengalami kelelahan berlebihan
- Mual
- Sakit kepala
- Denyut atau ritme jantung tidak beraturan
- Mengalami kerontokan rambut
- Overactive imunitas tubuh
- Mengalami sesak nafas
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya : Kesalahpahaman Masyarakat Tentang Tuberkulosis dan Bagaimana Pencegahannya
Jika Anda ingin mendapatkan pengetahuan lainnya mengenai bisnis apotek, Anda dapat mendownload aplikasi SwipeRx di play store. Selain itu, jika anda ingin mendapatkan keuntungan berbisnis dengan SwipeRx daftarkan apotek anda disini, untuk mendapatkan produk sediaan farmasi 100% original, pengiriman cepat dan harga bersaing.
Source :
today.mims.com
www.infosehatkeluarga.com
halosehat.com
www.kolomsehat.com