13 Cara Memaksimalkan Omset Usaha Apotek

Omset atau pendapatan kotor dari hasil penjualan barang atau jasa merupakan salah satu parameter berhasil atau tidaknya suatu bisnis. Semakin besar omset maka akan semakin besar pula keuntungan bersih yang akan didapatkan dari bisnis Apotek Anda. Optimalkan pendapatan omset apotek dengan mengikuti beberapa tips dibawah ini :

  1. Fokus pada Penjualan Produk High Profit 

Salah satu strategi penjualan yang ampuh untuk meningkatkan omset adalah dengan mempromosikan obat dengan keuntungan tinggi seperti obat suplemen, vitamin, dan obat herbal. Rekomendasikan produk-produk tersebut sebagai terapi penunjang penyakit utama pasien.

  1. Selalu Melihat Peluang Pasar

Kemampuan melihat peluang pasar sangat dibutuhkan untuk kelancaran proses berbisnis. Terutama pada kondisi pandemi COVID-19, kesadaran masyarakat terhadap sanitasi meningkat dan kebutuhan alat pelindung diri juga meningkat. Apotek dapat mengambil peluang dengan dapat mencoba membuat produk alat kesehatan sederhana seperti cairan desinfektan, pembersih lantai, masker dan lain-lain.

  1. Meminimalkan Biaya Overhead

Rincikan pengeluaran biaya tidak langsung apotek Anda, kemudian selalu lakukan evaluasi biaya dan tindakan penanganannya. Sehingga resiko pembengkakan anggaran pengeluaran yang tidak diperlukan dapat diminimalkan untuk setiap periode.

  1. Bisnis Model

Tetapkan bisnis model yang dapat menghasilkan keuntungan, tentunya bisnis model ini akan sangat dipengaruhi oleh kondisi masing-masing apotek. Berikut ini adalah beberapa model bisnis apotek yang paling produktif :

  • Model bisnis berfokus pada obat : apotek akan berfokus untuk melengkapi jenis-jenis obat. Sehingga kehilangan pelanggan akibat tidak adanya stok sangat jarang terjadi
  • Model bisnis dengan peracikan : apotek yang memungkinkan peracikan dosis secara individual sesuai dengan resep dokter
  • Model bisnis dengan biaya pelayanan : memberikan pelayanan konseling pada penyakit tertentu seperti penyakit kronis dan infeksi.

Tentunya penerapan model bisnis ini harus menyesuaikan dengan kebutuhan target market apotek Anda.

  1. Strategi Marketing

Strategi marketing yang baik dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. Saat ini media untuk melakukan promosi sangatlah bervariasi, terutama melalui platform media sosial. Namun tentunya jangan sampai melakukan promosi yang melanggar hukum. Selain itu, adanya sistem member yang menawarkan harga khusus atau keuntungan lainnya juga dapat diterapkan

  1. Tentukan atau Ciptakan Target Market Baru

Setiap segmen target market mempunyai kebutuhan sediaan farmasi yang berbeda-beda. Jika keuntungan apotek sudah mulai jenuh dengan satu target market, maka pertimbangkan untuk menemukan atau menciptakan target market berikutnya.

  1. Kerjasama dengan Penyedia Layanan Kesehatan

Menjalin hubungan mitra dengan penyedia layanan kesehatan seperti praktik dokter, lembaga BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), Asuransi, Halodoc dan lain-lain dapat meningkatkan pendapatan apotekmu. Selain itu, juga dapat menambahkan target pasar apotel dan menjadi media promosi secara tidak langsung.

  1. Berikan Pelatihan Marketing pada Pegawai Apotek

Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, staf farmasi Anda dapat menawarkan produk yang mengatasi efek samping tersebut. Selain itu, pada umumnya ketika pasien sakit, ia merasakan lebih dari satu gejala, kemampuan farmasi untuk menggali keluhan tersebut dan merekomendasikan pengobatan tambahan selain resep akan menyebabkan peningkatan penjualan dan loyalitas pasien. Sehingga berinvestasi dengan meningkatkan pengetahuan pekerja Apotek merupakan investasi yang menguntungkan.

Baca Juga : Pentingnya perhitungan margin bisnis apotek saat pandemi COVID-19

  1. Ciptakan Hubungan yang Baik dengan Pelanggan

Hubungan yang baik dengan pelanggan dapat menciptakan loyalitas pelanggan, sehingga ia akan merekomendasikan apotek Anda dan juga akan melakukan transaksi berulang di Apotek. Hubungan yang baik dapat dimulai dengan memberikan pelayanan yang prima serta dan melakukan program follow up pengobatan pelanggan terutama pada pasien dengan penyakit kronis. Program follow up pengobatan ini dapat berjalan dengan baik jika Anda memiliki sistem dokumentasi data pasien yang rapi.

  1. Selalu Kontrol Finansial Apotek

Pastikan apotek Anda mempunyai sistem pembukuan keuangan yang lengkap dan mudah dipahami. Saat ini, sistem pembukuan secara digital akan memberikan banyak keuntungan. Salah satu keuntungan pembukuan dengan digital adalah minimnya kesalahan perhitungan akibat human error, mudah di akses dimanapun dan kapanpun, akses dapat dibatasi dll.

  1. Lakukan Break-Even Analysis

Break-even point (BEP) adalah suatu titik dimana bisnis apotek Anda telah mencapai kesetimbangan antara modal yang telah dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan. Sebagai pemilik apotek Anda harus menetapkan target durasi yang diperlukan untuk mencapai BEP, sehingga target penjualan, margin dan pengeluaran biaya tetap dapat direncanakan dengan baik.

  1. Kontrol Persediaan Apotek

Dalam pengelolaan persediaan ini harus terjadi kesetimbangan tidak boleh terlalu banyak dan terlalu sedikit. Jika persediaan terlalu banyak maka akan menambahkan biaya pengeluaran, apalagi jika produk tersebut lama terjual tentunya akan menurunkan omset apotek. Namun sebaliknya jika persediaan apotek terlalu sedikit maka kita akan kehilangan pelanggan dan image apotek menjadi jelek. Sehingga hitung secara baik anggaran persediaan apotek Anda, pertimbangkan 3 pertanyaan berikut ini :

  • Berapa biaya pemesanan apotek ? Terutama untuk obat dengan rating penjualan 25% teratas ?
  • Berapa biaya yang diperlukan untuk penyimpanan obat ? Bandingkan biaya penyimpanan dan keuntungan
  • Berapa biaya kerugian jika terjadi kekurangan stok obat ? Lakukan strategi untuk menghindari kekurangan stok obat
  1. Memilih PBF dengan Harga Bersaing

Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya pengeluaran untuk penyediaan sediaan farmasi menjadi porsi pengeluaran terbesar. Menjalin hubungan bisnis yang baik dengan PBF tentunya akan menguntungkan jika kita bisa mendapatkan penawaran khusus. Namun pada era digital saat ini pengadaan dengan aplikasi SwipeRx juga menjadi solusi yang patut Anda pertimbangkan. Melalui satu aplikasi Anda dapat membandingkan harga obat antar PBF dan banyak program loyalitas lain yang dapat menguntungkan dan memudahkan Anda.

Sekian tips kami untuk meningkatkan omset apotek Anda, ingin tahu tips lainnya dan menjadi salah satu pemilik apotek yang beruntung yang bergabung dengan SwipeRx ? Yuk daftarkan apotekmu di sini sekarang juga !

Berlangganan Newsletter

Berita Lainnya